aaaaa,demi apa aku bosen banget. aduuh,kayaknya aku tambah bego deh semenjak kelas sebelas. liat aja rapot tengah semester kemaren. masa ada yang hamil dua! ampuun,sampe syok liatnya. heran deh,aku udah belajar kok. udah aku pentelengin itu buku pelajaran. sampe otak butek,pantat mimpes,mata tambah bolor. eh hasil tetep g maksimal. *apasalahku~*
gimana ya caranya?
yaudahlah,aku mau usaha lagi.
Ya Tuhan... kenapa aku begini? aku galau,aku sakit. aku putus asa.. ya Tuhan, aku benarbenar bingung. apa yang harus aku lakukan saat ini. tapi aku kesal! sungguh! kesal sekali, tapi,aku sendiri tak tau kenapa aku bisa sekesal ini. rasanya,aku ingin pergi dari hidupku. aku ingin berlari .kearahMu. bersamaMu. disampingMu. Tuhan? kenapa hidupku begini? apa Engkau tidak sayang padaku? atau, ini hukuman dariMu karena aku jauh dariMu.. Aku sering melupakanMu? maafkan aku Tuhan."
Tuhan.
kuatkan aku
lindungiku dari putus asa
"ya Tuhan,aku lupa. selama ini aku dikelilingi oleh sahabat-sahabat yang senantiasa menemaniku. aku lupa. apakah mereka malaikat kirimanmu? lagi-lagi aku lupa bersyukur. maafkan aku ya Rabb"
surat untuk sahabat
kawan,ini aku sahabatmu. aku tau kita berteman lama. dan aku senang dengan hal itu ^^
tapi, kalau aku merasakan kawatir terhadapmu.. tak apa kan?
aku bingung disaat kamu tidak seperti biasanya. aku bingung disaat aku tidak melihat senyumanmu didepan aku.
kawan,aku manusia biasa. aku tidak sempurna. karena semua manusia itu tidak ada yang sempurna. kau juga tau kan?
hei,aku percaya,manusia memang tidak sempurna,tapi bukannya persahabatan itu bisa kita jadikan sempurna? aku yakin! :D
cuma 1 yang mungkin bisa bikin itu sempurna. saling percaya.
entah kenapa aku ingin ngungkapin ini semua. karena aku kawatir padamu, kawan. :)
"kenapa kamu berubah?" tiba-tiba dia melontarkan sebuah pertanyaan padaku.
"kita bersahabat dari kecil,apa yang membuatmu begini?"
aku terdiam. sebenarnya aku punya sejuta jawaban. tapi aku tak bisa mengungkapkannya. aku takut menyakitinya.
tiba-tiba,aku ingat sesuatu. 'terkadang kamu butuh untuk menjadi orang jahat,mungkin itu bisa menyelesaikan masalahmu.' Ah! aku ingat,kata-kata itu selalu terngiang-ngiang dikepalaku dan aku tidak mengerti apa maksudnya. tapi sekarang, sepertinya aku mulai mengerti.
"aku. .tidak ingin berubah. tapi aku begini pasti karena suatu sebab. dan aku sekarang sedang melakukan suatu proses." akhirnya aku membuka mulutku.
"proses apa? aku tau aku salah. mungkin aku memang menyakiti hatimu. tapi,apa harus begini caranya responmu terhadap semua?" dia bertanya padaku.
"kamu tidak tahu yang aku rasakan."
"tidak! aku tau,aku pernah diposisi kamu! jadi aku tau rasanya."
"lantas?kalau kamu tau yang aku rasakan sekarang, berarti kamu tahu tentang risiko dari kesalahan yang kamu perbuat."
dia diam,tatapannya kosong,mukanya pucat.
"berarti itu pilihanmu dan artinya kamu harus siap menerima resiko. hidup itu pilihan.dan setiap pilihan pasti ada resikonya." aku memecah kesunyianya.
"tidak masalah bagiku,kamu memilih pilihan yang mana. karena aku yakin itu terbaik untukmu."
"aku hanya ingin minta maaf." dia menyelaku.
"aku tau dan aku sudah memaafkanmu.tapi ini sedikit sulit untuk merubahnya seperti dulu lagi." jawabku.
matanya mulai berkaca-kaca.kemudia dia berkata lirih.
"aku janji aku tidak akan mengulangnya lagi."
aku memandangnya dalam-dalam.
"aku tidak butuh janjimu. aku cuma butuh pembuktian karena janji itu belum bisa mewakili kebenaran. aku takut kamu akan memakan janjimu sendiri. sudahlah,aku sudah cukup lelah dengan semua ini."
sebenarnya aku sudah tidak tahan lagi menampung semua air mataku. aku berdiri. meninggalkan dia sendiri. tapi apa yang harus aku lakukan? aku tau ini jahat. tapi apa yang harus aku lakukan?
****
aku disini..berusaha kuat untuk bisa kembali seperti bunga-bunga yang bermekaran
ya Tuhan
aku ...
ingin kuat
kisah klasik
aku. termenung memikirkan sesuatu. tapi,aku pun bingung apa yang aku pikirkan sekarang. entah apa yang ada dipikiranku. padahal aku sedang dikamar,tempat favoritku menuangkan segala keluh kesah. dan aku duduk dikursi memikirkan sesuatu yang masih aku pikirkan.
tiba-tiba,otakku memutar saat-saat dulu. dimana aku masih kecil dan polos. dan. . .aku rindu masa itu. sungguh! aku tidak tau,kenapa perasaan ini datang. apakah karena aku sudah cukup bosan dengan kejenuhanku saat ini?
yang aku pikirkan? senangnya jadi anak kecil. mereka seolah-olah tidak ada beban. mereka polos. mereka jujur. dan mereka ceria! aku suka mereka. senyuman mereka menggambarkan betapa senangnya hidup. mereka bermain,berkhayal,tersenyum menatap dunia. mungkin mereka pikir dunia ini tempat bermain. kalau benar begitu. sungguh menyenangkan :)
aku iri pada mereka. sekarang aku mulai dewasa. rasanya kesenangan macam itu sulit dirasakan lagi. aku bingung. bagaimana caranya aku bisa merasakan yang dirasakan mereka. tertawa lebar? ceria? sudah! sudah aku lakukan semua. tapi aku tetap begini. tiba-tiba hati kecilku berdoa, "Tuhan,aku ingin seperti mereka,aku ingin bermimpi seperti mereka,berikan aku petunjukMu."
###
"hei! apa yang terjadi? kenapa .kamu berpikir seperti itu. apakah kamu menyesal telah menjadi dewasa? apakah ini karena masalahmu?aku rasa bukan karena masalahmu,tapi karena KAMU! kamu anggap masalahmu adalah bebanmu. hei,pikir masalahmu adalah rintangan untuk mimpimu. saat kamu dewasa,kamu bisa wujudkan mimpimu. kamu tidak hanya mengkhayalnya saja kawan,kamu bahkan bisa MEWUJUDKANNYA. jadi jangan anggap jadi anak kecil itu menyenangkan, tapi pikir juga bahwa jadi orang dewasa itu menyenangkan."
PLAAK! aku merasa ada yang menampar aku dan menyadarkan aku tentang semuanya. apa ini? kenapa selama ini aku hanya melihat dgn sebelah mata. terima kasih ya Allah, telah menyadarkanku.
Suatu hari, ada seorang wanita yang merasa bahwa dialah orang termalang di dunia. Wanita itu mempunyai sejuta masalah yang membuat dirinya merasa tertekan. Sebelum saat ini, dia adalah wanita yang tegar dan kuat. Dia enggan menampakan kesedihannya. Dia tidak mau orang lain tahu tentang kesedihannya. Karena dia pikir, itu masalahnya. Dia tidak mau orang lain direpotkan akan masalahnya.
Sampai suatu hari, wanita itu sudah tidak tahan akan bebannya. Pecahlah tangisnya. Padahal dia ada di suatu taman yang cukup ramai. Dia duduk di sebuah kursi kayu didekat kumpulan bunga mawar. Tiba-tiba ada gadis kecil yang kemudian menghampirinya. ‘Kak, kenapa kau murung?’ . Wanita itu tak menjawab pertanyaan gadis kecil. Dia hanya terdiam. Kemudian gadis kecil itu bertanya lagi, ‘Apa kakak punya masalah besar?’. Akhirnya wanita itu merespon walau hanya dengan anggukan kecil.
‘kakak, tau tidak mawar-mawar yang tumbuh dibelakang kursi ini? Mereka punya duri yang ada disekitar tubuhnya. Menurut aku, dia pasti sedih. Setiap orang yang mau memetiknya, pasti enggan karena duri itu. Dia mungkin merasa orang lain membencinya. Dia merasa tertekan karena orang lain tidak mau menyentuhnya. Dan bagi dia itu masalah besar. Tapi dia lama-lama sadar, Allah menyayanginya. Allah melindunginya. Allah memberikan duri itu agar si mawar kuat. Agar tidak ada orang yang sembarangan memetiknya untuk iseng atau apapun.’
Wanita itu terkejut dengan celotehan gadis kecil itu.
‘Kak, aku yakin Allah memberikan kakak semua masalah itu untuk membuat kakak menjadi kuat. Mungkin kakak tidak sadar, tapi kakak harus bersyukur karena dari masalah itulah kakak akan menjadi kuat, tegar dan semakin ingat akan kekuasaan-Nya Yang Maha Dasyat itu. Kakak harus yakin, bahwa masalah itu adalah sumber penambah kekuatan kakak. Sama seperti mawar itu.’
Wanita itu benar-benar terkejut. Gadis kecil itu telah memberikannya pelajaran yang sungguh berharga.
Ini kisah tentang seorang wanita
Seorang wanita yang menginginkan kebahagiaan atas orang lain
Apa saja yang dia rasakan selama hidupnya?
Entah ini takdir atau bukan, tapi ia selalu merasakan sesuatu yang membuatnya sakit
Dia selalu tertekan atas perasaanya sendiri
Tapi,dia berusaha tegar
Dia tidak ingin orang lain tau akan kesedihannya
1 hal yang membuatnya bersedih
Orang yang ia sayang, hanya bisa dia lihat dari jarak yang teramat jauh
Pernah suatu saat, terjadi suatu komunikasi tetapi hanya sebentar
Tapi,wanita ini tetap bersyukur
Sampai pada suatu malam dia berdoa
"ya Allah,terima kasih atas hidup yang Engkau berikan. Ya Allah,bolehkah aku memohon? Aku ingin dia bahagia tanpaku. Aku ingin dia selalu dalam lindunganMu. Tak apa disini aku hanya bisa melihat dia bahagia. Kabulkan doaku ya Allah"
Wanita itu sungguh tegar
Ia merelakan kebahagiaan untuk seseorang itu.
###
Dalam hening malam
Bisikan angin
Menghibur sebuah hati
Hati yang berduka
Hati yang terluka
Angin : "janganlah kamu bersedih. Tenang saja sebentar lagi hujan itu akan reda. Dan akan datang matahari yang membuatmu tersenyum lagi. Percaya pada Yang Kuasa, karena Dia menyayangimu"
Hati : "terima kasih,aku pun yakin."
Langit malam mulai hilang
Mulai tergambar terangnya langit
Sayup-sayup terdengar suara adzan
Yang membantu hati menghilangkan lukanya
Hati : "Ya Allah,Engkau Maha Besar,Maha Kuasa. Terima kasih selalu membuatku kuat."
Halooo!
Yap. Ini tulisan pertama buat blog aku yang baru ini. Sebenernya sih niatnya mau dari kemarin kemarin kemarin bikinnya. Tapi apa daya deh, baru kesempetan sekarang. Gara-gara kemarin ada insiden yang Mandan kepriwe yang bikin badan aku pegel linu gitu, dan setiap tidur harus nahan sakit dan perih. (woy, malah curhat )
Yaudah deh, mungkin itu memang jalan aku. Nah, sekarang masalahnya, AKU MAU NULIS APA DISINI??
Apa ya?? Apa aku harus nyeritain kehidupan aku. Okeee.. buat perkenalan lebih jauh lagi
Mulai!!
Aku… mentari sekar putri. Dipanggil poe. Terus tinggalnya di rumah yang ada di tempat yang namanya Arcawinangun. Ada ayah, bunda, dan kakak tercinta saya (gayaa banget, biasanya aja manggil biyunge, bapake. Hahah). Alhamdulillah hidup dengan bahagia karena keluarga saya masuk ke tahap normal. :p
Next, sekolah di SMA 1 Purwokerto. Yaaa, lumayan lah. (apane?).
Tuh kan, aku jadi bingung sendiri mau nulis apa lagi.. jadi inget blog pertamaku. Mana judulnya nggak banget lagi KECOAK LARI. Buset dah, waktu itu mau bikin blog apa kebon binatang yaa?? Isinya juga, udah jelas judulnya kecoak, yang diceritain kura-kura lagi. Mati pula. Ampun, jaman dahulu aku kejem banget deh. Udah tau kura-kura kesayangan aku tu mati, masih aja disiksa. Malah dijemur, sampe ngerut-ngerut gitu kura – kuranya. Eh, dasar waktu itu aku lagi pshyco banget, ya malah bangga. *maaf ya pak kura-kura T.T*
Masih tentang blogku jaman dahulu kala. Waktu itu jamannya tulisan gede kecil, kalo sekarang nyebutnya 4L4y. ingeeet banget, waktu itu nulisnya kaya apa, penuh perjuangan. Habis susah banget! Tapi yaa emang dasar masih bocah, pengennya gitu biar dikira GAHOL gitu.
Hahahah. Tetep bertahan nggosipin blog lamaku. Hmm, waktu itu aku nggak betah nulis. Jadi di blogku itu Cuma ada 3 macem tulisan. Hahaha. Bisaaa gitu yaa. Dan sekarang aku nggak tau nasib blogku yang satu itu gimana. Kayaknya udah binasa gitu. Atau, mungkin nggak betah yaa. Namanya juga KECOAK LARI. Jadi ya gampang ilang. Untung yang sekarang judul blogku normal deh :P nggak pake lari-larian segala.
Lanjut lagi, setiap buat blog, itu ya bukan dasar keinginan dan kemauan aku *ceileeeeh*
Hahah pasti ada alasan kenapa aku bikin blog ini. Tapi yang sekarang aku si niatnya pengen lanjut nulis terus kalo bisa. Asik juga kali yaa nulis-nulis gini. Oke deh, buat yang kedua ini cukup ah.. terima kasih